Wednesday, November 30, 2016

R Studio Network Edition 159204 Build v 7 7 Latest Version

R Studio Network Edition 159204 Build v 7 7 Latest Version






Today i want to share a great pc software that name is R-Studio Network Edition 159204 Build v 7.7 Latest Version





R-Studio Network Edition 159204 Build v 7.7 Latest Version  2015  info :



Dl4all24.com



R-Studio Network Edition 159204 Build v 7.7 Latest Version  2015







R-Studio Network Edition 159204 Build v 7.7 Latest Version 2015  : Dl4all24-Hello My dear Friends Today i want to give you a nice Pc Software that is Download R-Studio Network Edition 159204 Build v 7.7 Latest VersionGo to link Download

Read more »

RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT AMANDEL

RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT AMANDEL


RAMUAN HERBAL UNTUK PENYAKIT AMANDEL

24 Agustus 2010 By Tri Arga
Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga buah jeruk nipis.
Cara membuat
Jeruk nipis diambil kulitnya, lalu dicuci hingga bersih dan dipotong
kecil-kecil. Kulit jeruk direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa ¼
gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.
Cara memakai
Air rebusan tersebut untuk berkumur-kumur dan diminum. Lakukan
3-4 kali sehari sebanyak tiga sendok makan untuk sekali minum.
Ramuan II
Bahan-bahan
Dua buah pala dan dua puluh biji cengkih.
Cara membuat
Buah pala dan biji cengkih dicuci bersih. Kemudian, diremas-remas dengan minyak kelapa. Saat akan dipakai, bahan-bahan tersebut harus terlebih dahulu.
Cara memakai
Balurkan secara merata dibagian leher dan digunakan dua kali sehari.
Ramuan III
Bahan-bahan
Jeruk nipis, kunyit, dan madu.
Cara membuat
Jeruk nipis diperas, kunyit dimemarkan hingga airnya keluar. Air jeruk nipis dicampur dengan air kunyit lalu ditambahkan madu secukupnya.
Cara memakai
Ramuan ini diminum sedikit demi sedikit sebanyak 2-3 sendok makan sekali minum. Lakukan berulang-ulang dalam sehari hingga sembuh.
Ramuan IV
Bahan-bahan
Dua sendok makan sari mengkudu, satu sendok teh air perasan jeruk nipis, satu sendok teh air perasan kunyit, dua sendok makan madu murni, delapan sendok makan air rebusan benalu teh.
Cara membuat
Semua bahan dimasukkan ke dalam botol bersih yang telah dicuci dengan air panas. Kemudian, dikocok hingga bercampur.
Cara memakai
Kepada anak yang berusia diatas tujuh tahun, ramuan tersebut di berikan tiga kali sehari sebanyak satu sendok teh. Sementara itu, kepada anak-anak berusia diatas 12 tahun atau orang dewasa diberikan lima kali sehari sebanyak satu sendok teh untuk sekali minum.

Ramuan V
Bahan-bahan
Sepuluh gram jahe, lima belas gram sambung nyawa, dan gula batu secukupnya.
Cara membuat
Jahe dan daun sambung nyawa dicuci bersih, lalu direbus bersama gula batu dengan 400 ml air hingga tersisa sekitar 200 ml. Air rebusannya disaring dan dminum selagi masih hangat.
Cara memakai
Ramuan ini diminum dua kali setiap hari hingga sembuh

Go to link Download

Read more »

Printhead Stylus 1390 Head 1390 Epson Stylus Harga Head 1390

Printhead Stylus 1390 Head 1390 Epson Stylus Harga Head 1390


Head 1390 stylus photo Printer? Anda membutuhkan Print head 1390 Printer Epson, atau ingin service
Harga Head Sp1390, Head 1390 original Epson,
Service Head 1390,  Jual Head 1390
Masalah Head Stylus 1390
Mainboard Stylus 1390, Harga Board 1390 Epson

Dapatkan Harga Head Khusus 1390 dengan menunjukan Bukti promosi ini saat Anda menghubungi kami (code : 140813) Kami akan memberikan Harga potongan khusus Jika anda menyebutkan kode Promo ini disaat Anda memesan Parts Tersebut dari kami.

Butuh Printer Bekas Stylus 1390? kami bisa menyediakan untuk Anda.


Printer 1390  yg bermasalah ?  Kami specialist dibidang Printer, Printhead & Service Printer spesialis. Butuh Spare part 1390 Epson?   Head 1390, board 1390 atau power supply 1390
Silahkan contact layanan online kami.

Go to link Download

Read more »

Tuesday, November 29, 2016

Plants vs Zombies Game of the Year Edition 1 0 1 Use plants to defend your home from zombies

Plants vs Zombies Game of the Year Edition 1 0 1 Use plants to defend your home from zombies


Just when you thought it wasnt possible to come up with any more variants on the zombie theme, up pops Plants vs. Zombies.

In Plants vs. Zombies you have to protect yourself from a "mob of fun-loving zombies" intent on invading your home. Your only defense is a collection of 49 lovingly-tendered, zombie-zapping plants. These are no ordinary plants though - they can use an array of weaponry from peashooters to cherry bombs to destroy the 26 types of zombies before they reach your front door.

The different zombies each have their own skills and abilities so each will require a different tactic to defeat them. Obstacles such as a setting sun (which make your flowers close up), flower-eating frogs and other hazards add to the drama. There are five game modes to choose from, namely Adventure, Mini-Games, Puzzle, Survival and Zen Garden. The range of zombies is truly impressive - from Bucketheads to Bobsleigh zombies that require a different plant to kill them off.

While each scenario is essentially all the same - stopping the zombies crossing the garden - there is enough variation between levels to make Plants vs. Zombies a really good laugh. Each level you win means you win a new arsenal of plants to play with and you can collect sunflower seeds as currency with which to buy more for particularly difficult levels.

Plants vs. Zombies is a Tower Defense-style game with plenty of character, humor and action, making it much more fun that it might sound at first.

Download Plants vs. Zombies Game of the Year Edition 1.0.1 in Softonic

View Original Article

Blogged with the Flock Browser

Go to link Download

Read more »

Refurbished 5100 Computer Plate Laser Platemakerprinter

Refurbished 5100 Computer Plate Laser Platemakerprinter


Computer
Epson Stylus Px730wd Best Getest All In One Printer.


Computer
Hp 1020 Laserjet Printer.


Computer
Asda Direct Printers Customer Reviews Product Reviews Read Top.


Computer
Service Monitor Motherboard Network Card Other Drivers Tools Printer.


Computer
Asda Direct Printers Customer Reviews Product Reviews Read Top.


Computer
Dell S Optiplex 745 The Top Of The Company S Business Pc Line Pairs.


Computer
Hp Compaq Nx6110 Pc Tablet Best Tablet Pc Reviews.


Computer
Refurbished Hp 5100 Computer To Plate Laser Platemaker Printer.


Computer
High Quality Multifunction Printers Government Computer News.


Computer
Canon Printer Inkjet Bazaar Only Best Printers.


Go to link Download

Read more »

Monday, November 28, 2016

Presentation on Hacking

Presentation on Hacking



Go to link Download

Read more »

Sunday, November 27, 2016

Photoshop Express Latest APK 2 2 190 Free Download

Photoshop Express Latest APK 2 2 190 Free Download


Adobe Photoshops portable rendition for Android gadgets including both cell telephones and tablets is an enjoyable to work with and also a capable picture altering apparatus which how about we you to alter pictures right on your Android gadget. You can snap, trim and alter photographs in a few different approaches to add distinctive impacts to upgrade their appearance. After the altering finishes, the altered photographs could be imparted on informal communities and in addition might be imparted to loved ones secretly.
Photoshop Express Latest APK 2.2.190 Free Download

The most recent form of the instrument is v. 2.2.190 which has a few extraordinary (enhanced) characteristics. In Photoshop Express 2.2, you can include outskirts, edges and edges to your photographs without hardly lifting a finger. In addition, the late form of the Photoshop adjusts "Pet-eye" impact and the route and altering of photographs have been made simpler for you.

In past adaptations, there were a few bugs which have been altered in the current form, 2.2.190. It obliges Android 4.0.3 and up for its fitting capacity. In the event that your gadget is running on a more seasoned form than Android 4, then the application a lot of people not deal with your gadget.

When we delve deeper into the characteristics of Adobe Photoshop Express for Android, auto-altering of picture splendor and complexity, picture rendering, numerous predefined impacts, a single click social offering of pictures, Revel stockpiling help, one-touch channels, commotion lessening and night-fix are some critical characteristics.
Photoshop Express for AndroidDev: Adobe SystemsCategory: PhotographyDownload APK (Size: 22.3MB)Install from Google Play

Go to link Download

Read more »

Panduan Service Monitor CRT

Panduan Service Monitor CRT






PERALATAN KERJA

1. AVO METER / MULTI TESTER
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan hambatan. AVO kependekan dari AMPERE, VOLTAGE, OHM.

Multitester ada 2 jenis yaitu :

1. Analog (pakai jarum penunjuk)



Multitester analog yang pakai jarum hasil ukur berupa jarum penunjuk yang menunjuk pada papan skala.
• Untuk Ohm meter : skala ukur 0 Ohm ada disebelah kanan.
• Untuk DCVolt, ACVolt, DC Amp : skala ukur 0 ada disebelah kiri.

PERHATIAN :
Untuk pengukuran hambatan jarum penunjuk harus selalu di nol kan (Zerro Ohm Adjustment). Caranya probe merah dan hitam dihubungkan kemudian atur tombol Zerro Ohm Adj sampai menunjuk angka nol. Tiap kali perubahan batas ukur Ohm meter harus selalu dilakukan Zerro Ohm Adj.

“ BATAS UKUR HARUS DIATAS UKURAN KOMPONEN YANG DIUKUR “

Misalnya :
Tegangan yang akan diukur : 220 VAC maka batas ukurnya : 250 VAC / 500 VAC.


2. Digital (pakai LCD)



Multitester digital hasil ukur langsung dapat dilihat dilayar berupa angka.

2. SOLDER
Adalah pemanas timah. Ini adalah alat utama dalam pekerjaan elektronika. Alat pelengkap solder adalah pasta yang berfungsi untuk membersihkan ujung solder agar mudah untuk mencairkan timah. Solder yang baik dilengkapi dengan switch untuk menaikkan dayanya sehingga pada waktu digunakan untuk menyolder jalur yang tebal akan dapat mencairkan timahnya.



3. SOLDERING ATRACTOR
Adalah alat untuk menarik timah yang menempel di papan PCB yang terlebih dahulu dicairkan dengan solder. Cara kerjanya seperti pompa tapi kebalikannya yaitu menarik.



4. OBENG
Obeng adalah alat untuk membuka sekrup. Obeng yang digunakan adalah obeng -, obeng +, dan obeng trim.



5. TANG
Tang ada beberapa jenis yaitu tang biasa, tang potong (untuk memotong kaki komponen / kabel), tang cucut (untuk memegang / mengambil komponen).





Sumber: http://ekohasan.blogspot.com



Go to link Download

Read more »

QuizUp 1 3 2

QuizUp 1 3 2


Download QuizUp 1.3.2 APK for your Android Smartphone.

Current Version: 1.3.2

Requires Android: 4.0.3 and up

Category: Trivia

v1.3.2 update:

+ Report, delete and copy messages in Discussions

+ Delete whole conversations in Messages

+ Bug fixes and improvements


Overview:

The world’s largest trivia game is now available for Android!


QuizUp has been ranked the #1 Trivia app on Google Play in 6 countries, including the United States, Canada and India. Join over 20 million people who play and love QuizUp! Challenge your friends and connect with other players around the globe in the largest real-time trivia game ever. Go head to head with over 300,000 questions in over 500 topics, ranging from ancient history to popular culture, and from Name the Element to Finish the Lyrics. New topics are added every week so QuizUp will surely test your knowledge while keeping you entertained for hours on end!


Do you think you’ve got what it takes to outsmart players from all around the world and climb the leaderboards?


*POPULAR TOPICS*

- TV Shows: All the top shows, past & present.

- Books: All your favorite bestsellers & authors.

- Movies: Horror, Comedy, Actors, Directors, Famous Quotes & more.

- Sports: Football, Baseball, Soccer, Basketball & more.

- Games: Video Games, Tabletop Games, Classics & more.

- Music: Rock, Pop, Hip-Hop, Classics, Boy Bands & more.


*ADDITIONAL TOPICS*

- General Knowledge

- Art

- Business

- Science

- Nature

- Geography

- History

- Education

- Lifestyle


*JOIN THE QUIZUP COMMUNITY*

- Chat about your favorite topics in community forums.

- Meet tons of new people with similar interests.


*BECOME A CONTRIBUTOR*

Think you know your stuff? You can submit your own topic suggestions and questions and become part of our global editorial team!





Download QuizUp 1.3.2 APK here.

Go to link Download

Read more »

Saturday, November 26, 2016

Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu

Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu


PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU DAN BERKELANJUTAN YANG BERBASIS MASYARAKAT

LUKITA PURNAMASARI

  1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan Negara Kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai 17.508 dan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 Km (DKP, 2008). Keadaan ini menyebabkan kawasan pesisir menjadi andalan sumber pendapatan masyarakat Indonesia. Secara umum, wilayah pesisir dapat didefenisikan sebagai wilayah pertemuan antara ekosistem darat, ekosistem laut dan ekosistem udara yang saling bertemu dalam suatu keseimbangan yang rentan (Beatly et al, 2002).

Menurut Kay dan Alder pesisir adalah wilayah yang unik, karena dalam konteks bentang alam, wilayah pesisir merupakan tempat bertemunya daratan dan lautan. Lebih jauh lagi, wilayah pesisir merupakan wilayah yang penting ditinjau dari berbagai sudut pandang perencanaan dan pengelolaan. Departemen Kelauatan dan Perikanan dalam rancangan Undang-undang Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu mendefenisikan wilayah pesisir sebagai kawasan peralihan yang menghubungkan ekosistem darat dan ekosistem laut yang terletak antara batas sempadan kea rah darat sejauh pasang tertinggi dan ke arah laut sejauh pengaruh aktivitas dari daratan. Wilayah pesisir memilikinilai ekonomi tinggi, namun terancam keberlanjutannya. Dengan potensi yang unik dan bernilai ekonomi tadi maka wilayah pesisir dihadapkan pada ancaman yang tinggi pula, maka hendaknya wilayah pesisir ditangani secara khusus agar wilayah ini dapat dikelola secara berkelanjutan.

Transisi antara daratan dan lautan di wilayah pesisir telah membentuk ekosistem yang beragam dan sangat produktif serta memberikan nilai ekonomi yang luar biasa terhadap manusia. Sejalan dengan pertambahan penduduk dan peningkatan kegiatan pembangunan sosial-ekonomi “nilai” wilayah pesisir terus bertambah. Konsekuensi dari tekanan terhadap pesisir ini adalah masalah pengelolaan yang timbul karena konflik pemanfaatan yang timbul akibat berbagai kepentingan yang ada di wilayah pesisir (Nurmalasari, 2001)

Sebagai wilayah peralihan darat dan laut yang memiliki keunikan ekosistem, dunia memiliki kepedulian terhadap wilayah ini, khususnya di bidang lingkungan dalam konteks pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Secara historis, kota-kota penting dunia bertempat tidak jauh dari laut. Alasannya, kawasan ini memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan, serta memudahkan terjadinya perdagangan antar daerah, pulau dan benua. Selain itu, wilayah pesisir juga merupakan daerah penghambat masuknya gelombang besar air laut ke darat, yaitu dengan keberadaan hutan mangrove (Muttaqiena dkk, 2009).

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana melakukan pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan berkelanjutan yang berbasis masyaraka. Disamping itu juga untuk mengetahui manfaat, masalah dan konsep pengelolaan wilayah pesisir itu sendiri.

  1. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK WILAYAH LAUT DAN PESISIR

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 UU No. 6/1996 tentang Perairan Indonesia, wilayah perairan Indonesia mencakup :

  1. Laut territorial Indonesia adalah jalur laut selebar 12 mil laut diukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia,

  2. Perairan Kepulauan, adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam garis pangkal lurus kepulauan tanpa memperhatikan kedalaman dan jarak dari pantai,

  3. Perairan Pedalaman adalah semua peraiaran yang terletak pada sisi darat dari garis air rendah dari pantai-pantai Indonesia, termasuk didalamnya semua bagian dari perairan yang terletak pada sisi darat pada suatu garis penutup

Menurut Dayan, perairan pedalaman adalah perairan yang terletak di mulut sungai, teluk yang lebar mulutnya tidak lebig dari 24 mil laut dan di pelabuhan. Karakteristik umum dari wilayah laut dan pesisir dapat disampaikan sebagai berikut :

  1. Laut meruapakan sumber dar “common property resources” (sumber daya milik bersama), sehingga kawasan memiliki fungsi public/kepentingan umum.

  2. Laut merupakan “open access regime, memungkinkan siapa pun untuk memanfaatkan ruang untuk berbagai kepentingan.

  3. Laut persifat “fluida”, dimana sumber daya (biota laut) dan dinamika hydrooceanography tidak dapat disekat/dikapling.

  4. Pesisir merupakan kawasan yang strategis karena memiliki trografi yang relative mudah dikembangkan dan memiliki akses yang sangat baik (dengan memanfaatkan laut sebagai “prasarana” pergerakan.

  5. Pesisir merupakan kawasan yang akan sumber daya alam, baik yang terdapat di ruang daratan maupun ruang lautan, yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Wilayah laut dan pesisir beserta sumberdaya alamnya memiliki makna strategis bagi pengembangan ekonomi Indonesia, karena dapat diandalkan sebagai salah satu pilar ekonomi nasional. Disamping itu, fakta-fakta yang telah dikemukakan beberapa ahli dalam berbagai kesempatan, juga mengindikasikan hal yang serupa. Fakta-fakta tersebut antara lain adalah :

  1. Secara sosial, wilayah pesisir dihuni tidak kurang dari 110 juta jiwa atau 60% dari penduduk Indonesia yang bertempat tinggal dalam radius 50 km dari garis pantai. Dapat dikatakan bahwa wilayah ini merupakan cikal bakal perkembangan urbanisasi Indonesia pada masa yang akan dating.

  2. Secara administratif kurang lebih 42 Daerah Kota dan 181 Daerah Kabupaten berada di pesisir, dimana dengan adanya otonomi daerah masing-masing daerah otonomi tersebut memiliki kewenangan yang lebih luas dalam pengolahan dan pemanfaatan wilayah pesisir.

  3. Secara fisik, terdapat pusat-pusat pelayanan sosial-ekonomi yang tersebar mulai dari Sabang hingga Jayapura, dimana didalamnya terkandung berbagai asset sosial (Social Overhead Capital) dan ekonomi yang memiliki nilai ekonomi dan financial yang sangat besar.

  4. Secara ekonomi, hasil sumberdaya pesisir telah memberikan kontribusi terhadap pembentuka PDB nasional sebesar 24% pada tahun 1989. Selain itu, pada wilayah ini juga terdapat berbagai sumber daya masa depan (future resources) dengan memperhatikan berbagai potensinya yang pada saat ini belum dikembangkan secara optimal, antara lain potensi perikanan yang saat ini baru sekitar 58,5% dari potensi lestarinya yang termanfaatkan.

  5. Wilyah pesisir di Indonesia memiliki peluang untuk menjadi produsen (exporter) sekaligus sebagi simpul transportasi laut di Wilayah Asia Pasifik. Hal ini menggambarkan peluang untuk meningkatkan pemasaran produk-produk sektor industri Indonesia yang tumbuh cepat (4%-9%)

  6. Selanjutnya, wilayah pesisir juga kaya akan beberapa sumber daya pesisir dan lauatan yang potensial dikembangkan lebih lanjut meliputi (a) pertambangan dengan diketahuinya 60% cekungan minyak, (b) perikanan dengan potensi 6,7 juta ton/tahun yang tersebar pada 9 dari 17 titik penangkapan ikan di dunia, (c) pariwisata bahari yang diakui duniadengan keberadaan 21 spot potensial, dan (d) keanekaragaman hayati yang sangat tinggi (natural biodiversity) sebagai daya tarik bagi pengembangan kegiatan “ecotaurism”.

  7. Secara biofisik, wilayah pesisir di Indonesia merupakan pusat biodiversity laut tripis dunia kerena hamper 30% hutan bakau dan terumbu karang dunia terdapat di Indonesia.

  8. Secara politik dan hankam, wilayah pesisir merupakan kawasan perbatasan antar Negara maupun antar daerah yang sensitive dan memiliki implikasi terhadap pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



  1. PENGERTIAN PENGELOLAAN PESISIR SECARA TERPADU DAN BERKELANJUTAN YANG BERBASIS MASYARAKAT

3.1.   Pengelolaan Pesisir Terpadu

Menurut Sain dan Krecth Pengelolaan Pesisir Terpadu (P2T) adalah proses yang dinamis yang berjalan secara terus menerus, dalam membuat keputusan-keputusan tentang pemanfaatan, pembangunan dan perlindungan wilayah dan sumberdaya pesisir dan lautan. Bagian penting dalam pengelolaan terpadu adalah perancangan proses kelembagaan untuk mencapai harmonisasi dalam cara yang dapat diterima secara politis.


3.2.   Pengelolaan Pesisir Secara Berkelanjutan

Suatu kegiatan dikatakan keberlanjutan, apabila kegiatan pembangunan secara ekonomis, ekologis dan sosial politik bersifat berkelanjutan. Berkelanjutan secara ekonomi berarti bahwa suatu kegiatan pembangunan harus dapat membuahkan pertumbuhan ekonomi, pemeliharaan capital (capital maintenance), dan penggunaan sumberdaya serta investasi secara efisien. Berkelanjutan secara ekologis mengandung arti, bahwa kegiatan dimaksud harus dapat mempertahankan integritas ekosistem, memelihara daya dukung lingkungan, dan konservasi sumber daya alam termasuk keanekaragaman hayati (biodiversity), sehingga diharapkan pemanfaatan sumberdaya dapat berkelanjutan. Sementara itu, berkelanjutan secara sosial politik mensyaratkan bahwa suatu kegiatan pembangunan hendaknya dapat menciptakan pemerataan hasil pembangunan, mobilitas sosial, kohesi sosial, partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat (dekratisasi), identitas sosial, dan pengembangan kelembagaan (Wiyana, 2004).


3.3.              Pengelolaan Pesisir Berbasis Masyarakat

Pengelolaan berbasisi masyarakat dapat diartikan sebagai suatu system pengelolaan sumber daya alam disuatu tempat dimana masyarakat lokal ditempat tersebut terlibat secara aktif dalam proses pengelolaan sumber daya alam yang terkandung didalamnya (Nurmalasari, 2001). Di Indonesia pengelolaan sumberdaya berbasis masyarakat sebenarnya telah ditetapkan dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebutkan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Ketentuan tersebut secara tegas menginginkan agar pelaksanaan penguasaan Negara atas sumber daya alam khususnya sumber daya pesisir dan lautan diarahkan kepada tercapainya manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat banyak, dan juga harus mampu mewujudkan keadilan dan pemerataan sekaligus memperbaiki kehidupan masyarakat pesisir serta memajukan desa-desa pantai.


  1. KEWENANGAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN

Luas wilayah pesisir Indonesia dua per tiga dari luas daratan dan garis pantainya 95.161 kilometer atau terpanjang kedua di dunia (Muttaqiena dkk, 2009). Pada masa Orde Baru, pengaturan wilayah pesisir dan laut lebih banyak dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini dapat dilihat pada Undang-Undang Nomor 24 1992 tentang Penataan RUang Pasal 9 ayat 2 dimana dinyatakan bahwa wilayah lautan wilayah udara diatur secara terpusat menurut undang-undang. Namun dimasa reformasi dengan kelahiran Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, Kabupaten/Kota memiliki kewenangan mengatur wilayah perairan yang ada di wilayahnya sejauh 4 mil dari garis Pantai.

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah memberikan kewenangan yang luas kepada Daerah Kabupaten dan Kota untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 menyatakan kewenangan daerah di wilayah laut adalah :

  • Eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut sebatas wilayah laut tersebut

  • Pengaturan kepentingan administratif

  • Pengaturan ruang

  • Penegakan hukum terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh Daerah atau yang dilimpahkan kewenangannya oleh Pemerintah

  • Bantuan penegakan keamanandan kedaulatan Negara.

Yang termasuk wilayah laut Daerah Propinsi adalah sejauh dua belas mil laut yang diukur dari garis pantai arah laut lepas dan atau kearah perairan kepulauan. Sedangkan wilayah laut Daerah Kabupaten dan Kota adalah sepertiga dari wilayah laut Daerah Propinsi. Dengan memperhatikan ketentuan tersebut maka daerah pesisir merupakan kewenangan dari Daerah Kabupaten dan Kota.

Daerah pesisir sebagai transisi dari ekosistem darat dengan ekosistem darat ekosistem alut berada dalam kewenagan daerah di bidang kelautan. Sesuai dengan Undang-Undang 22/1999 yang menyatakan bahwa wilayah laut dari Kabupaten/Kota adalah sepertiga dari wilayah laut Propinsi berarti sepanjang 4 (empat) mil laut dari garis pantai, maka wilayah pesisir berada dalam kewenangan Daerah Kabupaten atau Kota setempat.

Selain itu juga diterbitkan Undang-Undang Nomor 2007 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Sebagai Negara kepulauan, wilayah pesisir dimiliki oleh seluruh propinsi yang ada di Indonesia. Berdasarkan data jumlah Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia pada tahun 2002, sebanyak 219 Kabupaten/Kota (68%) diantaranya memiliki wilayah pesisir. Kabupaten/Kota di Indonesia masing-masing memiliki karakteristik fisik wilayah pesisir yang satu sama lain berbeda didalam pengelolaan wilayah pesisir. Akan tetapi hingga akhir 2004, perencanaan dan pengelolaan wilayah pesisir baik ditingkat pusat maupun di tingkat daerah lebih banyak bersifat sektoral (Muttaqiena dkk, 2009).

  1. PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN POTENSI PESISIR DI DAERAH

Secara alamiah potensi pesisir di daerah dimanfaatkan langsung oleh masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan tersebut yang pada umumnya terdiri dari nelayan. Nelayan di pesisir memanfaatkan kekayaan laut mulai dari ikan, rumput laut, terumbu karang dan sebagainya untuk memenuhi kebutukan hidupnya. Pada umumnya potensi pesisir dan kelautan yang di manfaatkan oleh nelayan terbatas pada upaya pemenuhan kebutuhan hidup.

Pemanfaatan potensi daerah pesisir secara besar-besaran untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomis dalam rangka peningkatan pertumbuhan perekonomian rakyat belum banyak dilakukan. Pemanfaatan pesisir untuk usaha ekonomi dalam skala besar baru dilakukan pada sebagian Kabupaten dan Kota yang berada di daerah pesisir. Pada umumnya usaha ekonomi pemanfaatan daerah pesisir ini bergerak disektor pariwisata.

Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah berupaya untuk memanfaatkan potensi daerah pesisir ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Disamping itu Pemerintah Daerah juga memanfaatkan potensi daerah pesisir ini untuk meningkatkan pertumbuhan dan perekonomian masyarakat di daerah.

Mengingat kewenangan daerah untuk melakukan pengelolaan bidang kelautan ang termasuk juga daerah pesisir masih merupakan kewenangan baru bagi daerah maka pemanfaatan potensi daerah pesisir ini belum sepenuhnya dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten atau kota yang berada di pesisir. Jadi belum semua Kabupaten dan Kota yang memanfaatkan potensi daerah pesisir.


  1. PERMASALAHAN PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN PESISIR

Pemanfatan dan pengelolaan daerah pesisir yang dilakukan oleh masyarakat maupun daerah sebagian belum memenuhi ketentuan pemanfaatan sumber daya alam secara lestari dan berkelanjutan. Hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi dan kelestarian pesisir dan lingkungannya. Penyebab degradasi kondisi daerah pesisir secara tidak langsung juga disebabkan oleh pengelolaan sumber daya alam di hulu yang berpengaruh terhadap muara di pesisir.

Kebijakan reklamasi yang tidak berdasarkan kepada analisa dampak lingkungan pada beberapa daerah juga berpengaruh terhadap ekosistem dipesisir. Perizinan pengembangan usaha bagi kelangan dunia usaha selama ini sebagian besar menjadi kewenangan pusat. Kadangkala dalam hal ini pemberian izin tersebut tanpa memperhatikan kepentingan daerah dan masyarakat setempat.

Jika kita perhatikan berbagai permasalahan yang timbul dalam pemanfaatan dan pengelolaan daerah pesisir dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

  • Pemanfaatan dan pengelolaan daerah belum diatur dengan peraturan perundang-ungan yang jelas, seingga daerah mengalami kesulitan dalam menetapkan sesuatu kebijakan.

  • Pemanfaatan dan pengelolaan daerah pesisir cendrung bersifat sektoral, sehingga kadangkala melahirkan kebijakan yang tumpang tindih satu sama lain.

  • Pemanfatan dan pengelolaan daerah pesisir belum memperhatikan konsep daerah pesisir sebagai suatu kesatuan ekosistem yang tidak dibatasi oleh wilayah administratif pemerintahan, sehingga hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan antar daerah

  • Kewenangan daerah dalam rangka otonomi daerah belum dipahami secara komprehensif oleh para stakeholders, sehingga pada setiap daerah dan setiap sector timbul berbagai pemahaman dan penafsiran yang berbeda dalam pemanfaatan dan pengelolaan daerah pesisir.

Menurut  APKASI isu-isu penting yang perlu segera diluruskan dalam pemanfaatan dan pengelolaan daerah pesisir ke depan antara lain, yaitu :

  • Adanya kesan bahwa sebagian daerah melakukan pengkaplingan wilayah laut da pantainya. Utuk itu perlu diterapkan oleh pusat pedoman bagi pelaksanaan kewenangan daerah di bidang kelautan.

  • Pemanfaatan daearah terhadap daerah pesisir sebagai suatu kesatuan ekosisitem yang tidak dibatasi oleh batas wilayah administrative pemerintahan.

  • Pemanfaatan dan pengelolaan daerah pesisir secara alami dan berkelanjutan.


  1. KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PERENCANAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR

Menteri Kimpraswil dalam Seminar Umum Dies Natalis ITS ke-34 menyatakan beberapa kebijakan nasional yang terkait dengan pengelolaan wilayah laut dan pesisir adalah sebagai berikut :

  1. Revitalisasi kawasan berfunsi lindung, mencakup kawasan-kawasan lindung yang terdapat di wilayah darat dan wilayah laut/pesisir, daalm rangka menjaga kualitas lingkungan hidup sekaligus mengamankan kawasan pesisir dari ancaman bencana alam. Salah satu factor penyebab berbagai permasalahan di wilayah laut dan pesisir adalah hilangnya fungsi lindung kawasan-kawasan yang seharusnya ditetapkan sebagai kawasan lindung, termasuk kawasan lindung di wilayah daratan yang mengakibatkan pendangkalan perairan pesisir, kerusakan padang lamun, dan kerusakan terumbu karang (coral bleaching).

  2. Pengembangan ekonomi masyarakat pesisir berbasis potensi dan kondisi sosial budaya setempat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir secara optimal dan berkelanjutan. Peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir merupakan salah satu kunci dalam mengurangi tekanan terhadap ekosistem laut dan pesisir dari pemanfaatan sumber daya yang tidak terkendali.

  3. Peningkatan pelayanan jaingan prasarana wilayah untuk menunjang pengembangan ekonomi di wilayah laut dan pesisir. Ketersediaan jaringan prasrana wilayah yang memadai akan menunjang pemanfaatan sumber daya kelautan dan pesisir secara optimal serta menunjang fungsi pesisir sebagai simpul koleksi-distribusi produk kegiatan ekonomi masyarakat.

Menurut Nurmalasari, strategi pengembangan masyarakat pesisir dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu, yang bersifat struktural dan non structural. Pendekatan structural dalah pendekatan makro yang menekankan pada penataan sisitem dan struktur sosial politik. Pendekatan ini mengutamakan peranan instansi yang berwenang atau organisasi yang dibentuk untuk pengelolaan pesisir laut. Dalam hal ini peranan masyarakat sangat penting tetapi akan kurang kuat karena aspek struktural biasanya lebih efektif bila dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai kewenangan, paling tidak pada tahap awal. Dilain pihak pendekatan non struktural adalah pendekatan yang subyektif. Pendekatan ini mengutamakan pemberdayaan masyarakat secara mental dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota masyarakat untuk ikut serta dalam pengelolaan dan persoalan pesisir laut. Kedua pendekatan tersebut harus saling melengkapi dan dilaksanakan secara integratif.

Sasaran utama pendekatan structural adalah tertatanya struktur dan sistem hubungan antara semua komponen dan system kehidupan, baik di wilayah pesisir dan laut maupun komponen pendukung yang terkait, termasuk komponen sosial, ekonomi dan fisik. Dengan penataan aspek structural, diharapkan masyarakat mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Selain itu penataan struktur dan sisitem hubungan sosial dan ekonomi tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang bagi masyarakat untuk ikut serta melindungi sumber daya alam dari ancaman yang dating baik dari dalam maupun dari luar. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan masalah-masalah sosial dan ekonomi yang utama yang selama ini secara terus-menerus menempatkan masyarakat (lokal) pada posisi yang sulit.

Pendekatan subyektif atau non-struktural adalah pendekatan yang menempatkan manusia sebagai subyek yang mempunyai keleluasaan untuk berinisiatif dan berbuat menurut kehendaknya. Pendekatan tersebut berasumsi bahwa masyarakat lokal dengan pengetahuan, keterampilan dan kesadarannya dapat meningkatkan peranannya dalam perlindungan sumber daya alam sekitarnya. Karena itu, salah satu upaya untuk meningkatkan peran masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dan wilayah pesisir dan laut adalah dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat untuk ebrbuat sesuatu demi melindungi sumber daya alam. Pengetahuan dan keterampilan tersebut tidak harus berkaitan langsung dengan upaya-upaya penanggulangan maslah kerusakan sumber daya alam tetapi juga hal-hal yang berkaitan dengan usaha ekonomi, terutama dalam rangka membekali masyarakat dengan usaha ekonomi alternative sehingga tidak merusak lingkungan, antara lain yaitu :

  • Peningkatan pengetahuan dan wawasan lingkungan

  • Pengembangan keterampilan masyarakat

  • Pengembangan kapasitas masyarakat

  • Pengembangan kualitas diri

  • Peningkatan motivasi masyarakat untuk berperan serta

  • Penggalian dan pengembangan nilai tradisional masyarakat.

Konsep pengelolaan wilayah pesisir adalah fokus pada karakteristik wilayah dari pesisir itu sendiri, dimana inti dari konsep pengelolaan pengelolaan wilayah adalah kombinasi dari pembangunan adaptif, terintegrasi, lingkungan, ekonomi dan sistem sosial. Strategi dan kebijakan yang diambil didasarkan pada karakteristik pantai, sumberdaya, dan kebutuhan pemanfaatannya. Oleh karena itu dadalam proses perencanaan wilayah pesisir, dimungkinkan pengambilan keputusan diarahkan pada pemeliharan untuk generasi yang akan dating (pembangunan berkelanjutan). Idealnya, dalam sebuah proses pengelolaan kawasan pesisir yang meliputi perencanaan, implementasi dan evaluasi, harua melibatkan minimal tiga unsure yaitu ilmuawan, pemerintah, dan masyarakat. Proses alam lingkungan pesisir dan perubahan ekologi hanya dapat dipahami oleh ilmuan dan kemudian pemahaman tersebut menjadi basis pertimbangan bagi pemerintah untuk melaksanakan program pembangunan yang menempatkan masyarakat pesisir sebagai pelaku dan tujuan meningkatkan sosial ekonomi kawasan. .

Menurut Muttaqiena dkk, perencanaan pembangunan pesisir secara terpadu harus memperhatikan tiga prinsip pembnagunan berkelanjutan untuk pengelolaan wilayah pesisir yang dapat diuraikan sebagai berikut ;

  • Instrumen ekonomi lingkungan telah menjadi bagian dari pengambilan keputusan, yang memasukkan parameter lingkungan untuk melihat analisis biaya manafaat (cost benefit analysis). Misalnya pembangunan pabrik di wilayah pesisir harus memperhitungkan tingkat pencemarannya terhadap laut, perlunya pengelolaan limbah ikan di Tempat Pelelangan Ikan, dan lain-lain.

  • Isu lingkungan seperti konservasi keanekaragaman hayati menjadi perhatian utama dalam pengambilan keputusan.

  • Pembangunan berkelanjutan sangat memperhatikan kualitas hidup manusia pada saat sekarang dan masa yang akan dating, termasuk didalamnya adalah sarana pendidikan bagi masyarakat pesisir, penyediaan fasilitas kesehatan dan sanitasi yang memadai, dan mitigasi bencana.

Strategi pengelolaan tersebut merupakan upaya-upaya pemecahan masalah-masalah wilayah pesisir yang yang harus dipecahkan melalui program-program pembangunan. Lebih lanjut lagi dapat disimpulkan bahwa factor-faktor yang harus diperhatikan berkenaan dengan program-program pengelolaan sumberdaya pesisir yaitu;

  • Pemerintah harus memiliki inisiatif dalam menanggapi berbagai permasalahan degradasi sumberdaya yang terjadi dan konflik yang melibatkan banyak kepentingan.

  • Batas wilayah hukum secara geografis harus ditetapkan (meliputi wilayah perairan dan wilayah darat)

  • Dicirikan dengan integrasi dua atau lebih sektor, didasarkan pada pengakuan alam dan sistem pelayanan umum yang saling berhubungan dalam penggunaan pesisir dan lingkungan.


  1. KESIMPULAN

  • Wilayah pesisir memiliki nilai strategis bagi pengembangan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus merupakan wilayah yang sangat rentan terhadap kerusakan dan perusakan. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan yang bijaksana dengan menempatkan kepentingan ekonomi secara proporsional dengan kepentingan lingkungan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

  • Pengelolaan berbasis masyarakat dapat diartikan sebagai sua

    Go to link Download

Read more »