Info Tutorial

Biasanya disebut dengan piranti cakram keras. Struktur penyimpanan data sekunder yang berisi piringan magnetis sebagai bagian dasar dari sistem komputer modern. Sekumpulan data yang tersimpan pada HD ini tidak akan hilang pada saat tidak dialiri arus listrik/tidak ada daya yang menyetrumnya. hal inilah yang membuat ianya berbeda dengan metode kerja memori yang mana telah saya jelaskan pada postingan sebelumnya. Harddisk merupakan transformasi dari media penyimpanan seperti radio casette atau compact disc (CD) mampu merekam data sebanyak-banyaknya sesuai dengan kesanggupan kapasitas penyimpanannya.

Perlulah Reynold Johnson berbangga hati atas penemuannya yang sangat berharga ini. Mindset yang beliau miliki mampu mengubah perjalanan jaman teknologi itu sendiri. Tahun 1956 adalah tahap permualaan seorang Insinyur IBM ini untuk memanipulasi 50 jumlah piringan aluminium dengan ukuran 2 kaki (0,6 meter) yang mampu menyimpan data sebesar 4.4 MB. Pernahkan anda melihat perangkat pemutar musik jaman dulu atau biasanya disebut piringan hitam? Biar lebih jelas mari kita perhatikan gambar yang satu ini.

Jika kita perhatikan sebuah tuas mengacu pada piringan tersebut sebagai media komunikasi yang akan merekam setiap putaran lempeng disk kemudian diubah menjadi sinyal suara, maka terdengarlah lagu The Beatles, hehehe....Yup, kalau menurut saya gambar diatas menunjukkan pemikiran persamaan antara HD dengan PH. Belum percaya? Look....

Bener kan, ada tuasnya sebagai perekam...

Nah, dalam hal ini tuas HD berfungsi sangat baik sebagai membaca dan menulis data. Namun jika kita perhatikan lebih mendetail perbedaannya cukup nyata terlihat pada komponen yang menyatu didalam perangkat itu. Piringan HD adalah kaca atau aluminium yang permukaannya dipoles dengan magnet agar tampak mengkilap dan terhindar dari debu atau kotoran yang dapat membunuh pekerajaannya sebagai media penyimpan data. Hal itu harus betul-betul dijaga karena sangat fatal kerusakannya.

Komponen Dasar penyusun dari sebuah HD dapat kita simpulkan sebagai berikut:

Perlu kita ketahui bahwa dalam masa merekam data HD yang bergerak bukanlah lengan pembaca/tuas tetapi piringan akan menunggu drive menempatkan posisi yang tepat untuk next proses, kemudian lengan pembaca mulai bekerja sesuai dengan ukuran waktu yang ada. Waktu untuk menggerakkan lengan pembaca disebut "seek time), sementara berputarnya piringan dan berhenti pada masanya disebut "drive latency".

Cara kerja hardware ini sangat unik dimana lengan pembaca tidak bisa bersentuhan langsung dengan slatter jika waktu yang telah ditentukan belum tepat karena akan mengakibatkan "head crash" karena media magnetik piringan sangat rentan dan rapuh. Jelas anda tidak ingin kalau HD anda mendapat pesan "Bad Sector" kan? Nah, jika tidak ingin, berhati-hatilah dengan pengguna laptop/notebook. Jika mini komputer anda sedang bekerja sangat disarankan untuk tidak mengangkat dan meletakkannya dengan sembarangan karena bisa saja akan mengejut slatter yang sedang "drive latency".

Jika HD anda sudah mengalami Bad Sector, saya tidak yakin kalau masalah tersebut dapat diatasi namun kategori kerusakannya biasanya dihasapkan kepada 2 hal yaitu problem di software dan hardware itu sendiri. Anda perlu bersabar pasti akan saya posting di lain kesempatan.

a. http://serpong.kompas.com/berita/detail/1683/menikmati.kenangan.piringan.hitam.di.regis.cafe

b. http://agussale.com/penjelasan-tentang-hard-disk-disk-drive-dan-hdd

c. http://id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras

d. http://blog.uad.ac.id/adiwicaksana

e. http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100815060052AAcoskS

f.  http://dedenthea.files.wordpress.com/2007/08/hd6.jpg

Terimakasih Atas Kunjungannya....

Copyright © 2011. Sahabat Teknologi . All Rights Reserved