Saturday, June 24, 2017
Reaktualisasi Nilai Nilai Kepahlawanan Pada Masa Kini
Reaktualisasi Nilai Nilai Kepahlawanan Pada Masa Kini
Biasanya setiap tanggal 10 Nopember selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan. Generasi muda sekarang sangat haus akan informasi tentang Pahlawan mereka dimasa lalu. Sebagian besar dari mereka sangat mengharapkan adanya transformasi nilai dan semangat kepahlawanan untuk menyongsong masa depannya. Walaupun demikian ada juga generasi muda kita yang telah berhasil dalam hidupnya. Bagi mereka yang telah berhasil dihatinya telah terpatri semangat dan nilai-nilai perjuangan dari para Pahlawan. Mereka berpacu dengan prestasi, mereka berkarya dan berkarier diberbagai bidang.
Begitu pula di kalangan siswa, beberapa siswa kita telah berhasil keluar sebagai juara dalam berbagai lomba maupun olimpiade, di tingkat Propinsi, Nasional bahkan di tingkat dunia. Ini cukup membanggakan, walaupun jumlahnya masih sedikit. Dapat dipastikan mereka yang berhasil seperti itu karena terinspirasi oleh semangat juang dan nilai-nilai kepahlawanan. Maka itu perlu ada upaya untuk mereaktualisasikan dan merepitalisai nilai-nilai kepahlawanan itu sendiri, dengan tujun agar generasi muda kita bisa lebih tangguh, lebih bersemangat, sportif dan objektif dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Pahlawan adalah satu kata yang sangat bermakna, agung, indah dan luhur. Pahlawan dari masa ke masa selalu dipuja dan dikenang. Dia adalah motivator dan sekaligus sebagai inspirator dari suatu bangsa, rakyat dan negara bahkan umat manusia di dunia.
Berasal dari kata pahala (buah atau hasil) dan wan (orang). Jadi Pahlawan adalah orang yang telah membuahkan hasil yang baik, atau orang yang telah menyumbangkan buah-buah perbuatannya yang terbaik kepada bangsa dan negara, atau orang yang telah memberikan kebaikan kepada orang lain dan sangat berjasa kepada bangsa dan negara.
Pahlawan pada ephos Ramayana dapat dilihat pada figur Rama, Hanoman, bahkan juga Kumbakarna. Kumbakarna walaupun ada di pihak Rahwana tetapi dia bukan membela Rahwana, dia bukan berperang melawan Rama dan sekutunya. Melainkan semata-mata karena membela negaranya. Begitu juga pada ephos Mahabarata, Pahlawan dapat dilihat pada figur Karna, Panca Pandawa, Gatotkaca dan Abhimanyu. Mereka dikenang sepanjang masa dan namanya harum senantiasa.
Begitu juga halnya Pahlawan yang muncul kemudian, ada Pahlawan Pergerakan Kemerdekaan, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Pembangunan dan Pahlawan Reformasi. Lalu bagaimana halnya pada masa kini ?. Siapakah yang disebut Pahlawan ?. Masihkah masyarakat kita respek dan hormat pada Pahlawannya ?. Masihkah Pahlawan itu dapat menjadi inspirasi dan motivasi dari setiap dinamika kehidupan suatu bangsa atau memperingati Hari Pahlawan hanya sekedar formalitas ?. Berbagai macam pertanyaan semacam itu selalu bisa muncul ari orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah sosial, orang yang memiliki kepedulian terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah Pahlawan dalam konteks masa kini. Pada saat ini, semangat dan nilai-nilai kepahlawanan itu masih sangat relevan dan menjadi keharusan untuk tetap ditransformasikan dari generasi ke generasi. Generasi tua hendaknya selalu dapat memberikan suritauladan kepada generasi muda, baik dalam hal menata kehidupan bemasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui Dharma Negara, maupun dalam kehidupan beragama, melaksanakan tugas kewajiban, dan menjalankan profesi masing-masing melalui Dharma Agama. Sedangkan generasi muda hendaknya mampu meneladani semua hal yang baik yang diwariskan dari pendahulu kita. Menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan generasi tua, serta menghilangkan budaya awuh pakewuh, budaya pathernalistik dan budaya koh ngomong dengan duduk bersama dialogis, saling pengertian, saling menghargai, saling mengisi, saling mengingatkan dan saling menghormati. Sehingga tercipta suasana yang kondusip, tenang, damai dan harmonis.
Nilai-nilai kepahlawanan pada masa kini perlu diaktualisasikan kembali, diwujudnyatakan dan direvitalisasi dengan memaknai sebagai sesuatu yang sangat urgen, dan sebagai sesuatu yang tidak boleh dilupakan. Implementasinya bisa dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari dalam melaksanakan tugas atau dalam bekerja sesuai profesi masing-masing. Dalam hal ini ada tiga hal penting yang saling mendukung yang harus ada pada setiap orang yakni: semangat, motivasi berprestasi dan ethos kerja keras. Ibaratnya mau menyeberang ke sebuah pulau impian. Semangat itu sarananya, motivasi berprestasi itu pulau impian yang dituju, dan ethos kerja keras adalah cara bagaimana kita menyeberang. Semua ini harus disadari betul. Sebab dengan cara seperti ini kita mampu mereaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan itu sendiri.
Sumber : link
Go to link Download
Labels:
kepahlawanan,
kini,
masa,
nilai,
pada,
reaktualisasi