Thursday, June 1, 2017

Perserikatan Bangsa Bangsa

Perserikatan Bangsa Bangsa


     Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) yang di sebut juga dengan UNO (United Nation Organisation. Antara tahun 1939-1945 terjadi perang dunia ke II yang menimbulkan kemiskinan dan kesengsaraan. Oleh karena itu, pada tanggal 14 agustus 1941, Franki Delamo Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Whiston Chorcill (perdana menteri inggris) mengadakan pertemuan di kapal Augusta di samudra atlantik, yang kemudian menghasilkan piagam Atlantik yang berisi :
  1. Tidak dibenarkan adanya perluasan wilayah
  2. Hak setiap bangsa menentukan nasibnya sendiri
  3. Hak setiap bangsa ikut serta dalam perdagangan dunia
  4. Menciptakan perdamaian dunia agar setiap bangsa di dunia ini dapat hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan
     Pada tanggal 1 januari 1942 di Wanshington di adakan konferensi mengenai piagam atlantik yang di hadiri oleh 26 negara yang kemudian piagam atlantik dijadikan Deklarasi bangsa-bangsa. Pada tahun 1944 di Dumbarton (AS) di adakan konferensi antara negara-negara besar sekutu mengenai piagam atlantik yang menyetujui dibentuknya organisasi bangsa-bangsa dengan nama perserikatan bangsa-bangsa (PBB) / UNO.
     Pada tanggal 26 juni1945 di sanfransisco (AS) diadakan konferensi negara-negara di dunia yang di hadiri 51 negara untuk menandatangani piagam perserikatan bangsa-bangsa, kemudian meskipun polandia tidak hadir tetapi ikut menandatangani piagam tersebut. Kemudian tanggal 24 Oktober 1945 sesudah perang dunia II berakhir, PBB secara resmi di dirikan yang bertujuan memajukan kerja sama internasional dan mencegah terjadinya peperangan. Indonesia menjadi anggota PBB pada tahun 1950 sebagai anggota ke 60 dan pernah keluar dari PBB tanggal 7 januari 1965 dan kemudian masuk menjadi anggota lagi tanggal 29 september 1966.


Tiga tujuan pokok PBB yaitu :
1.  Memelihara perdamaian internasional
2.  Menciptakan mekanisme yang efektif untuk menjamin keamanan internasional
3.  Meningkatkan martabat manusia dengan jalan memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, pendidikan 
     dan kesehatan

Azas-azas dalam PBB :
1.  Azas Persamaan 
2.  Azas keseimbangan antara hak dan kewajiban
3.  Azas menyelesaikan setiap pertikaian dengan cara damai dan saling menolong sesama bangsa


Badan-badan utama PBB :
1.  Sidang umum
2.  Dewan keamanan
3.  Dewan ekonomi sosial
4.  Dewan perwakilan
5.  Mahkamah internasional
6.  Sekretariat


Organisasi dewan ekonomi sosial PBB, antara lain :
1.   UNESCO (Uited Nations Educational Scientific and Cultural Organization), yaitu organisasi
      pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan
2.   UNICEF (United Nations Childrens Emergency Founds), yaitu organisasi yang mengurus 
      peningkatan taraf hidup anak-anak sedunia
3.   FAO (Food an Agricultural Organization), yaitu organisasi bahan pangan dan pertanian
4.   WHO (World Health Organization), yaitu organisasi kesehatan dunia
5.   ILO (Internasional Labour Organization), yaitu organisasi buruh internasional
6.   ITO (International Trade Organization), yaitu organisasi perdagangan internasional
7.   IMF (Intenational Monetary Funds), yaitu organisasi dana moneter internasional
8.   IBRD (Internatioal Bank for Reconstruction) and Development), yaitu organisasi bank untuk 
      pembangunan dan perkembangan
9.   UNHCR (United Nation High Commisioner for refugees), yaitu organisasi pengungsi 
      internasional
10. ICAO (International Civil Aviation Organization), yaitu organisasi sipil internasional
11. UPU, yaitu organisasi perserikatan pos sedunia
12. WMO, yaitu organisasi meteorologi sedunia

Penjabat-penjabat yang pernah menjabat sebagai sekretariat PBB :
1.  Trygve Lie (1946-1953)                       :  Norwegia
2.  Dag Hammar Skjold (1953-1961)        :  Swedia
3.  U Thant (1961-1971                            :  Myanmar
4.  Kurt Waldheim (1972-1981)                :  Australia
5.  Javier Perez de cuellar (1982-1991)     :  Peru
6.  Boutros Boutros Ghali (1992-1996)     :  Mesir
7.  Kufi Annam (1997-2000)                     :  Ghana

Go to link Download